Hadiah Sepeda Baru

>> Rabu, September 30, 2009

Obrolan antara Ibu dan anaknya yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar yang mau melaksanakan ujian kenaikan kelas….

Ibu : Belajar yang rajin ya nak… nanti kalau kamu naik kelas ibu belikan kamu sepeda baru… (Bujuk sang ibu biar anaknya rajin belajar, padahal sebenarnya sang ibu belum punya uang dan bingung mau cari uang kemana, apalagi kondisi keuangan keluarga tersebut sangat pas-pasan)

Anak : Ya Bu… Saya akan rajin belajar biar ga ngecewain Ibu…

Hari demi hari berlalu… Tibalah waktunya pembagian nilai hasil ujian tersebut. Setelah melihat hasilnya… Anak tersebut langsung pulang karena tak sabar pingin kasih kabar gembira ke ibunya.

Anak : Ibu… Ibu… Saya sudah terima nilai hasil ujian kemarin… Dan kabar baiknya lagi… Ibu ga usah susah-susah beliin saya sepeda baru….

Ibu : Waduh… Ternyata selain pintar, anak saya sudah semakin dewasa dan bisa ngerti kalau ibu belum punya uang… Coba sini lihat hasil nilai ujianmu…

Setelah melihatnya… Sang ibu langsung terduduk lemas. Ternyata anaknya dinyatakan tidak naik kelas…!!!

Read More-->>

ARCA DEWI DURGA Mahisasuramardhini

>> Rabu, September 16, 2009

Durga Mahisasuramardhini


Arca Dewi DurgaMahesasuramardhini dari Candi Singosari Jawa Timur

Arca-arca peninggalan masa lampau, zaman kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha di Nusantara tidak hanya menampilkan keindahan semata. Arca-arca tersebut banyak memiliki makna yang berkaitan dengan cerita sejarah, legenda, mitologi, dan unsur religius yang terkandung di balik keindahannya itu sendiri.

Durgamahasisuramardhini yang merupakan gabungan dari kata Durga, Mahisa, Asura, dan Mardhini. Arca Dewi Durga memiliki banyak tangan, lebih dari 8, 12 atau pada beberapa arca sampai dengan 16. Dewi Durga adalah nama sakti atau istri Dewa Siwa, Mahisa adalah kerbau, Asura berarti raksasa, sedang Mardhini berarti menghancurkan atau membunuh. Jadi, Durgamahasisuramardhini berarti Dewi Durga yang sedang membunuh raksasa yang ada di dalam tubuh seekor kerbau. Durga merupakan tokoh dewi yang terkenal di India, dan juga sangat di puja-puja dalam agama Hindu. Dia dipuja di musim gugur pada pertengahan kedua bulan Asvina di propinsi India Timur Laut.

Dewi Durga pembunuh mahisa (kerbau) yang penjelmaan asura (raksasa musuh para dewa yang sering menyerang khayangan). Dewi Durga ditugaskan untuk menghalau asura. Asura bisa menjelma jadi berbagai macam bentuk, misalnya gajah, singa, kerbau. Sebelum muncul wujud aslinya, diwujudkan dengan mahisa (kerbau). Setelah mahisa dibunuh ditombak dengan trisula, muncul wujud aslinya (asura). Menjelma keluarnya dari ubun-ubun (kepala).

Sebagai dewi yang digambarkan sedang berperang, Durga membawa senjata. Tangan atasnya membawa cakra dan yang dibekali oleh dewa wisnu. Dia juga bawa pedang yang panjang dan busur panah dengan mata panahnya. Tangan sebelah kanan depan menarik ekor dari kerbau (mahisa yang sudah mati). Tangan kiri menjambak rambut asura. Tangan lainnya bawa pitaka (perisai) dan Cangka, dibuat dari cangkang kerang pemberian Dewa Wisnu. Durga digambarkan dalam adegan kemenangan setelah berhasil mengalahkan asura yang berubah bentuk seperti kerbau yang sangat besar.



Beberapa Arca Dewi Durga Mahesasuramardhani Museum Nasional Jakarta (foto: ©2007 arie saksono)

Menurut naskah Devi Mahatya, diceritakan bahwa para dewa pada suatu ketika dikalahkan oleh para asura atau raksasa dibawah pimpinan Mahisasura. Para dewa memohon pertolongan Dewa Siwa dan Dewa Wisnu untuk dapat mengalahkan dan mengusir para asura yang telah mengganggu khayangan. Mendengar peristiwa yang menimpa para dewa, Dewa Siwa dan Dewa Wisnu menjadi sangat marah akan perbuatan para asura, sehingga dari mulut mereka keluar lidah api yang menyala-nyala. Lidah api juga keluar dari tubuh dewa-dewa yang lain. Kekuatan lidah api bergabung menerangi semua penjuru yang akhirnya mengumpulkan dan membentuk tubuh seorang wanita yang sangat cantik dan jadilah Dewi Durga.

Siwa memberikan Trisulanya, Wisnu memberikan Cakra, Baruna memberikan sebuah Sangkha dan Pasa, kalung mutiara dan sepasang pakaian yang tidak bisa rusak, Agni memberikan tombak, Maruta memberi busur dengan anak panahnya, Indra memberi Fajra dan Ganta, Yama memberi Kamandalu, Kala memberi pedang dan perisai, Vivakarma memberi kapak yang mengkilap beserta senjata dan baju sirah yang tidak tembus senjata, Himavat memberikan seekor singa sebagai wahana, Kuwera memberi mangkuk yang penuh dengan anggur, dan Sesa memberikan sebuah kalung ular yang dihiasi dengan permata yang besar.

Melalui Dewi Durga, para dewa akhirnya berhasil mengalahkan Mahisasura dengan menginjak lehernya. Dari kepala atau mulut Mahisa keluar wujud Asura-raksasa dan segera dibunuhnya.

Berdasarkan latar belakang cerita tersebut, Durgamahasisuramardhini biasa digambarkan sedang membunuh Mahisasura, dengan jumlah tangan yang bervariasi, trisula menusuk di leher mahisa. Dia memiliki tiga mata, dada membusung, pinggang ramping, dan berdiri dalam sikap Tribhangga, rambut Jatamahkota, sedang Asura digambarkan dalam bentuk kerbau dengan darah mengalir di lehernya, berbaring di bawah kaki durga. Pada beberapa arca dewi Durga kaki kanannya biasanya digambarkan berada diatas singa, sedang kaki kirinya menginjak punggung kerbau, dan singa digambarkan sedang mencakar kerbau. Di candi-candi, ia biasanya menempati relung sebelah utara.

©2007 arie saksono
Sumber : Mas Arie Site

Read More-->>

Apa ya...??

>> Selasa, September 08, 2009

Suatu hari ada dua anak laki-laki sedang berjalan sambil bercanda menuju ke sebuah masjid di dekat sekolah mereka. Inilah sedikit kutipan dari obrolan mereka ...

Anak A : Aku punya pertanyaan nih... jawab ya...
Bagaimana caranya biar sepatu kamu tidak hilang di masjid..??
Anak B : Ya di simpan di kelas aja...
Anak A : Salah... Jawaban yang tepat adalah...
Kamu pakai sendal aja biar sepatu kamu tidak hilang...
Anak B : Bener juga ya...?? Gantian aku yang nanya ya...
Pekerjaan apa yang di benci setan tapi juga di kutuk Tuhan..??
Anak A : Apa ya...?? Nyerah deh...
Anak B : Jawabannya adalah...
"Memperkosa anak setan"...
Anak A+B : Hahahaha... wkwkwkwk... ckikikikik....

Read More-->>

Award Patriotisme dan Nasionalisme

>> Sabtu, September 05, 2009



Beberapa hari yang lalu ada sobat blogger yang berbaik hati kasih award di atas…. Kluwan Lover namanya… Kali ini temanya Patriotisme dan Nasionalisme sesuai dengan gambarnya yaitu merah putih.

Buat sobat Kluwan Lover aku ucapkan terima kasih atas awardnya, tapi maaf aku baru bisa posting sekarang soalnya beberapa hari ini aku lumayan sibuk…Hehehe…

Ada 2 syarat untuk memposting award ini…..
Yang pertama, kita harus membuat puisi yang sesuai dengan tema tentunya. Panjang pendeknya puisi tersebut tidak ditentukan jadi ya terserah kita.

Ini puisi yang aku buat. Jangan diketawain ya kalau jelek….

I ndah alam negriku
N egeri kaya adat dan budaya
D uniapun kagum dibuatnya
O h Tuhan berilah kami kekuatan
N egari ini sedang dalam ujian
E mosi seakan tak tertahan
S ungguh kami ingin perubahan
I ndonesia maju kami harapkan
A gar kami tak lagi dilecehkan

Yang kedua, kita juga harus membagikan award ini kepada 10 sobat blogger kita yang lain. Cuma yang ini aku bingung, ga tau harus kasih ke siapa. Kejadian yang sering terjadi yaitu orang yang kita kasih award ternyata sudah dapat award yang sama dari orang lain… jadinya kan sia-sia…

Untuk menghindari hal itu… aku bebasin aja deh buat siapa aja yang belum kebagian dan berminat dengan award ini silahkan di ambil dan di posting ya. Tapi jangan lupa untuk ninggalin pesan di kolom koment ya…dan di artikel kamu nanti jangan lupa kasih keterangan juga dari mana kamu ambil award ini…

Terima kasih atas kerja samanya dan selamat berkreasi.
Sukses selalu buat blogger Indonesia.








Read More-->>
Blog Widget by LinkWithin

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP